Wednesday, September 6, 2017

Pengertian dan Macam - macam Topologi Jaringan


Pengertian dan Macam - macam Topologi Jaringan



Pengertian Topologi Jaringan adalah Suatu cara untuk menghubungkan beberapa komputer menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan dari setiap macam topologi jaringan akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam hal maintenance. Dan juga setiap macam topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing, ada banyak topologi jaringan seperti topologi Ring, Bus, Star, Mesh, dan Tree, berikut di bawah ini :

MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN

1. Topologi Ring



Topologi ring / cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dalam satu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini menggunakan Lan Card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :
  • Memiliki performa yang lebih baik dari topologi bus
  • Mudah di implemasikan
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang lebih mudah
  • Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah banyaknya titik atau node
  • Troubleshooting bisa cukup rumit
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain akan ikut terputus
  • Pada topologi ini biasanya terjadi collision ( tabrakan data )
2. Topologi Bus



Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibandingkan topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada installasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan kabel coaxial di sepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T conektor sebagai kabel end to end.

Kelebihan Topologi Bus :
  • Biasa installasi yang cukup murah karena hanya menggunakan sedikit kabel
  • Penambahan clint / workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation / client yang lain
  • Proses sending ( Mengirim ) dan receiving ( Menerima ) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini
  • Topologi yang jadul dan sulit di kembangkan
3. Topologi Star



Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasa menggunakan switch / hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lainnya.

Kelebihan Topologi Star :
  • Apabila salah satu mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain
  • Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik dari pada topologi bus
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan
Kekurangan Topologi Star :
  • Jika switch / hub yang notabennya sebagai titik pusat mengalami msalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini akan mengalami masalah
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal. Jaringan sangat bergantung pada terminal pusat
4. Topologi Mesh



Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringan menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch / hub

Kelebihan Topologi Mesh :
  • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan terjdinya tabrakan ( Collision )
  • Besar bandwidth yang cukup lebar
  • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Proses installasi jaringan pada topologi ini sangat rumit
  • Membutuhkan banyak kabel
  • Memakan biaya installasi yang sangat mahal, di karenakan membutuhkan banyak kabel
5. Topologi Tree



Topologi jaringan tree merupakan topologi gabungan antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda - beda

Kelebihan Topologi Tree :
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen lebih baik dan mudah
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangan Topologi Tree :

  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat di bawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini

0 komentar:

Post a Comment